BREAKING NEWS
Deskripsi-Gambar

Bupati Sukabumi serta Kadisnakertrans Bekerjasama dengan LPK IPI, laksanakan Program Kerja Ke Jepang Untuk Atasi Pengangguran


Sukabumi - Patroli Web.id - Bupati Sukabumi menghadiri kegiatan Penerimaan Siswa Baru dan Pelepasan Alumni Lembaga Pelatihan Kerja International Professional Institute (LPK IPI) yang akan diberangkatkan Untuk bekerja ke Jepang secara total sebanyak 200 peserta, namun secara bertahap yang angkatan pertama adalah sekitar 20 orang, bertempat di Aula Gedung IPI Jalan Pondok Halimun Selabintana, hari Jum’at, tanggal 05 Desember 2025


Berdasarkan data pengangguran terbaru untuk Kabupaten Sukabumi di tahun 2025 menunjukkan adanya tren penurunan, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2025 sebesar 4,85% (turun 0,06% dari tahun lalu) dan beberapa sumber mengindikasikan penurunan angka absolut, namun masih ada tantangan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja dan dominasi Gen Z yang menganggur. Meskipun begitu Dalam dokumen Kabupaten Sukabumi dalam Tahun 2025, jumlah pengangguran pada tahun 2024 mencapai 107.550 orang.

Data Terbaru (Agustus 2025) :

• Kabupaten Sukabumi: TPT sebesar 4,85%, turun dari Agustus 2024 (0,06% poin lebih rendah).

• Provinsi Jawa Barat (Agustus 2025): TPT Jawa Barat secara umum 6,77%, dengan Kabupaten Sukabumi berkontribusi dalam penurunan ini.

Data Tahun 2024 (Sebagai Perbandingan) : • Kabupaten Sukabumi: TPT 7,11%.  • Kota Sukabumi: TPT 8,34%, bahkan tertinggi ketiga di Jabar saat itu, dengan 14.543 orang penganggur.

Kondisi dan Tantangan : • Peningkatan angkatan kerja tidak selalu diimbangi penyerapan tenaga kerja, menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran secara absolut di beberapa periode.

• Mayoritas pengangguran di Kota Sukabumi didominasi oleh usia muda (18-24 tahun), yang menjadi fokus perhatian Dinas Tenaga Kerja.

Sumber Utama :

• Badan Pusat Statistik (BPS) (Data Nasional/Provinsi Agustus 2025).  • Jabarprov (Dashboard Statistik Jawa Barat). Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi H. Asep Japar, mengatakan, “Memberikan apresiasi tehadap kontribusi IPI dalam dinamika pembangunan pendidikan di Kabupaten Sukabumi, tentunya LPK seperti IPI ini Pemerintah Daerah sangat mendukung, sebagai bagian untuk memajukan Kabupaten Sukabumi Mubarokah (Maju, Unggul, Berbudaya dan Berkah),” tegasnya.

Bupati juga menambahkan, “Saya menilai kehadiran IPI sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter kuat dalam hal Pendidikan yaitu : Program “Generasi Mencrang” (mencetak generasi muda cerdas), Peningkatan Sumber,Daya,Manusia (SDM)Yang unggul berbasis potensi lokal dan karakter, sehingga bisa membantu sedikit banyaknya menuntaskan angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengungkapkan, “Kami sangat mendukung IPI yang telah menunjukkan komitmen nya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki karakter dan mentalitas yang kuat. Ini sejalan dengan misi kami membangun manusia, budaya, sosial, ekonomi, hingga sistem nilai yang kokoh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadisnaker menegaskan, “Bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi harus berakar dari pendidikan dan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi, agar menjadi landasan pembentukan karakter generasi muda yang memiliki manset, mencrang Untuk Sukabumi dimasa mendatang,” jelasnya.

Pemilik atau pendiri (Founder) International Professional Institute (IPI) di Sukabumi adalah Eko Pranajaya, S.IP., M.Si, menjelaskan, “Bedanya LPK IPI dengan Lembaga lainnya adalah, kita sudah bekerjasama dulu dengan 14 Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja di Luar Negeri sehingga setelah mendapatkan Pendidikan di IPI mereka langsung mendapatkan pekerjaan, “ tegasnya.

Eko Pranajaya, juga menambahkan, “Penyaluran alumni ke luar negeri menjadi bukti konkret bahwa pendidikan mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan sosial, sekaligus membuka akses global bagi generasi muda, untuk bisa bersaing dan maju secara Profesional menuju sebuah kesuksesan,” tegasnya.

Founder IPI juga mengungkapkan, “Tidak mudah untuk lolos pergi kerja ke Jepang, semua Lulusan digembleng berbagai pendidikan bahasa jepang sama semua instruktur yang berpengalaman dan profesional selama.4 bulan dikarantina dengan disiplin, sampai benar benar menguasai keilmuan untuk bisa bekerja di Jepang, minimalnya harus lulus intermediate level, harapannya, lulusan IPI yang berangkat ke Jepang dapat menjadi duta positif bagi daerah dan bangsa, serta membuka jalan bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi dan berkarya secara global,” pungkasnya.

“IPI Sukabumi” merujuk pada International Professional Institute, sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berfokus pada persiapan tenaga kerja profesional untuk magang dan bekerja di luar negeri, terutama Jepang, serta menawarkan program kuliah kerjasama. Lembaga ini memiliki kantor pusat di Sukabumi dan menyediakan pelatihan di berbagai sektor seperti keperawatan lansia, pertanian, pengolahan makanan, perhotelan, konstruksi, dan lain-lain.

Pemilik atau pendiri (Founder) dari International Professional Institute (IPI) Sukabumi adalah Eko Pranajaya, S.IP., M.Si., yang juga merupakan seorang dosen, trainer manajemen bisnis, dan wirausahawan, serta memimpin IPI sebagai lembaga pelatihan profesional yang fokus pada program pemagangan internasional.

Informasi Tambahan :

• IPI adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang didirikan pada tahun 2016 dan memiliki izin sebagai Sending Organization (SO) untuk pemagangan ke luar negeri (Jepang, Australia, Eropa, dll.).

• Eko Pranajaya aktif di media sosial dan seringkali disebut sebagai pendiri IPI dalam berbagai publikasi lokal.

Detail mengenai IPI Sukabumi. • Jenis Lembaga : Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan program kuliah kerjasama.

• Fokus Utama: Pelatihan nya untuk magang dan bekerja di luar negeri, khususnya Jepang, serta program kuliah sambil kerja.

• Bidang Pelatihan:  Meliputi kaigo (perawat lansia), pertanian, pengolahan makanan, konstruksi, pemeliharaan gedung, manufaktur, otomotif, elektronik, hotel dan restoran, serta bidang lainnya sesuai kebutuhan perusahaan.

• Program Kuliah Kerjasama  Menawarkan program S1 kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) dalam berbagai jurusan seperti Sistem Informasi, Sains Data, Agribisnis, Teknologi Pangan, Manajemen, Pariwisata, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan Administrasi Bisnis.

• Alamat :  • Kampus Utama: Kawasan Pariwisata Jl. Pondok Halimun Perbawati, Selabintana Sukabumi.

• Kampus IPI Center: Kampus 1 Jl. R. Syamsudin SH. No. 62, Kota Sukabumi.

• Fasilitas lain mencakup kantor perwakilan di Tokyo, Jepang dan kampus di Bali dan Tangerang.

• Kemitraan : Menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri, seperti BPR Pendawa untuk pembiayaan bagi siswa yang siap berangkat.

Agus ali

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar