Sosialisasi Program Bangga Kencana Keluarga Berencana BKKBN di GOR Alpas Pentingnya Perencanaan Keluarga untuk Mewujudkan Kesejahteraan
Sukabumi - PATROLI web.id.- Anggota Komisi IX DPR RI, Jainul Munasichin, menghadiri acara sosialisasi yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di GOR Alpas desa jaya bakti Cidahu 16 Oktober 2025. Kabupaten Sukabumi. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program Keluarga Berencana (KB) ini diadakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Sukabumi, dan dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk tokoh masyarakat, kader BKKBN, dan warga setempat.
Dalam acara sosialisasi ini, Jainul Munasichin menyampaikan pesan penting mengenai manfaat program Keluarga Berencana, yang tidak hanya berfokus pada pengendalian jumlah anak, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup keluarga. Ia menegaskan bahwa keluarga yang terencana dengan baik akan memiliki dampak positif pada kesejahteraan sosial dan ekonomi, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan nasional.
Manfaat Keluarga Berencana untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Keluarga Berencana merupakan salah satu program strategis pemerintah yang bertujuan untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran, sehingga keluarga dapat memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anaknya. Melalui sosialisasi ini, masyarakat di Kabupaten Sukabumi diberi penjelasan mengenai berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, serta pentingnya merencanakan keluarga untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
“Dengan memiliki keluarga yang terencana, kita dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, mengelola sumber daya dengan bijak, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” ujar Jainul Munasichin dalam sambutannya.
Sosialisasi Keluarga Berencana: Menyebarkan Informasi kepada Masyarakat Sukabumi
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari BKKBN yang memberikan informasi terkini mengenai program-program yang telah diterapkan oleh pemerintah, termasuk berbagai layanan yang dapat diakses masyarakat untuk mendukung implementasi keluarga berencana. Para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana memilih metode keluarga berencana yang tepat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing keluarga.
Masyarakat Sukabumi Semakin Terbuka terhadap Program Keluarga Berencana
Salah satu tujuan dari acara ini adalah untuk membuka wawasan masyarakat, terutama yang masih memiliki keraguan atau ketidakpahaman mengenai program Keluarga Berencana. Melalui sesi tanya jawab, masyarakat diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli, memperluas pengetahuan mereka mengenai kebijakan pemerintah dan keuntungan yang dapat diperoleh dari mengikuti program KB.
Dukungan Pemerintah untuk Keluarga Sejahtera
Dalam kesempatan ini, Jainul Munasichin juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program Keluarga Berencana. "Pemerintah tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Indonesia memiliki akses yang mudah untuk memperoleh informasi dan layanan terkait keluarga berencana," tambahnya.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama, mengakhiri kegiatan yang penuh dengan informasi bermanfaat. Jainul Munasichin berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Kabupaten Sukabumi semakin memahami pentingnya keluarga berencana dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Program Keluarga Berencana diharapkan dapat menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, sehat, dan produktif.
Kesimpulan: Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Keluarga Berencana
Melalui program Keluarga Berencana, masyarakat di Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat merencanakan masa depan keluarga dengan lebih baik. Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Agus ali